Selasa, 25 Februari 2014

DESIGN FTTH


  Konsep dasar design


   Design adalah suatu pola atau suatu seni yang digunakan dalam rangka menyusun suatu perencanaan yang tentunya dalam hal ini design Jaringan FTTH, didalam mendesign tentunya harus  mempertimbangkan layanan yang akan di delivery, pemilihan teknologi, keuntungan dan kerugian, cost serta analisa pasar serta pengembangan dimasa mendatang.

Sehingga dalam mendesign FTTH harus dapat :
a.Memenuhi kebutuhan pasar baik untuk saat ini dan masa yang akan datang
b.Tepat sasaran
c.Effektif dan Effisien

Komparasi Jaringan Tembaga Vs FTTH



Dalam jaringan akses fiber / FTTH sama hal seperti pada jaringan akses tembaga dimana terdapat segmensegmen catuan, pada jaringan FTTH terdapat Catuan Kabel Feeder, Catuan Kabel Distribusi, Catuan Kabel Drop dan Catuan kabel Indoor dan peraqngkat aktif seperti OLT dan ONU/ONT.
 
Segmentasi jaringan FTTH


Keterangan Gambar :
Segmen A : Catuan kabel Feeder
Segmen B : Catuan kabel Distribusi
Segmen C : Catuan kabel Penanggal/Drop
Segmen D : Catuan kabel Rumah/Gedung

Standar Redaman 
  

Passive Splitter
 

Contoh perhitungan Link Budget
Design Feeder

Opsi Desain Jaringan Feeder FTTH
1.   Konfigurasi Ring.

  Konfigurasi ini digunakan apabila menginginkan sistem yang redundant dan kondisi geografis di lapangan memungkinkan untuk dibuat Jaringan Feeder berbentuk Ring.


2 .  Konfigurasi Bus.

  Konfigurasi Bus  digunakan apabila kondisi lapangan tidak memungkinkan di desain menggunakan Ring.


3.Konfigurasi Star.

  Konfigurasi ini mengkoneksikan semua kabel dari tiap ODP ke central point sebagai konsentrator yaitu ODC.
 
Panduan Desain Segmen Feeder


Konfigurasi Ring Feeder
Panduan Desain Segmen Feeder

Konfigurasi Ring Bus
Panduan Desain Segmen Feeder

Konfigurasi Ring Star
 
Panduan Desain Segmen Feeder
 
Pengaturan Kabel Feeder



Panduan Desain Segmen Feeder
Pengaturan ODC

Panduan Desain Segmen Feeder
A. Bawah tanah
1.Menggunakan Duct
Kabel Feeder  menggunakan Kabel FO Duct STEL K 015 dan diinstalasi melalui Route Duct à MH
Apabila pada area tersebut memiliki tersedia potensi polongan eksisting
Sementara pembangunan Duct baru harus memiliki syarat sebagai berikut:
§Terdapat minimal 5 buah feeder yang melewati rute feeder tersebut
§Rute feeder sudah terarah/tertata
§Demand berpotensi berkembang selama minimal 30 Tahun
2.Menggunakan Micro Duct.
Kabel Feeder menggunakan Kabel FO ABC diinstalasi dalam MD
Apabila demand pada lokasi tersebut tidak berpotensi berkembang lagi, contoh Perumahan Cluster dan tidak ada Duct Eksisting/Penuh
Kelemahannya material masih import dan tenaga kerja khusus/terbatas
3.Menggunakan Kabel Tanam Langsung
Kabel Tanam Langsung menggunakan Kabel HDPE
Apabila Demand  lambat tumbuh untuk solusi jangka pendek selama minimal 3 Tahun dan tidak ada Duct Eksisting/Penuh
B. Atas tanah
Kabel Feeder menggunakan KU diinstalasi melalui tiang2 route, kalau ada route Duct à diusahakan kabel Feeder menggunakan kabel Duct.
Apabila terdapat regulasi tidak boleh menggunakan kabel bawah tanah
Demand lambat tumbuh.